Wednesday, 8 July 2020

LAPORAN PKL DI KECAMATAN JATI KAB. BLORA


LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
DI KANTOR KECAMATAN JATI











DISUSUN OLEH :
1. INDAH YULIANA                  XII OTKP 1
2.YOPI DWI LESTARI                XII OTKP 2
3. ERNA DWI ANGGRAINI       XII OTKP 3
4. LUDFI SAFITRI                       XII OTKP 3






PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 JATI
2020
 

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Kecamatan Jati telah disetujui dan disahkan pada :
            Hari                 :
            Tanggal            :
            Di                    : SMK NEGERI 1 JATI

Pendamping,





ANDY, S.Pd
NIP-

Pembimbing,





SULIYEM
NIP.19660711 199011 2 002
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Jati





YUSWANTO, S.Pd, M.Psi
NIP.19740822 200903 1 003
Ketua Program Keahlian





WIWIT DWI PRIHATNI, S.Pd
NIP-












DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................................... i
Halaman Pengesahan......................................................................................................... ii
Daftar Isi.......................................................................................................................... iii
Daftar Gambar.................................................................................................................. iv
Daftar Lampiran................................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................................1 
B. Respon DU/DI................................................................................ ..................1
C. Manfaat PKL.....................................................................................................1
BAB II PROSES DAN HASIL BELAJAR DI DU/DI
A. Gambaran Umum.............................................................................................. 2
B. Struktur Organisasi........................................................................................... 2
C. Sejarah Singkat................................................................................................. 2
D. Proses Belajar.................................................................................................... 4
E. Hasil Belajar...................................................................................................... 4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................... 5
B. Saran................................................................................................................. 5
LAMPIRAN
1. Foto DU/DI....................................................................................................... 6
2. Foto Kegiatan.................................................................................................... 6
3. Jurnal Kegiatan.................................................................................................. 7
4. Lain-lain...............................................................................................................

















DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Foto DU/DI.....................................................................................................6
Gambar 2.1 Merekap KTP................................................................................................. 6 
Gambar 2.2 Rapat pendampingan Desa..............................................................................6












































DAFTAR LAMPIRAN


1. Foto DU/DI................................................................................................................... 6
2. Foto Kegiatan................................................................................................................ 6
3. Jurnal Kegiatan.............................................................................................................. 7
4. Lain-lain...........................................................................................................................

















BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Walaupun hanya sedikit, tetapi nilai pengaruh ini cukup dapat diperhitungkan. Hal ini juga didukung dengan lahan pertanian di Kecamatan Jati yang masih luas sehingga sektor pertanian ini masih dapat dikembangkan secara lebih baik lagi. Tentunya didukung oleh sumberdaya alam dan manusianya yang berkompeten.Kecamatan Jati juga cukup memberikan pengaruh terhadap Kabupaten Blora dengan hasil hutannya yang berupa kayu jati. Kualitas dari kayu jati ini sudah diakui hingga keluar Kabupaten Jati, bahkan Indonesia. Kecamaatan ini memiliki 12 Kecamatan yaitu Kelurahan Bangkleyan, Gempol, Kepoh, Pelem, Jegong, Jati, Singget, Gabusan, Doplang, Randulawang, Tobo dan Pengkoljagong. Menurut PERDA RTRW Kab. Blora 2011-2031, perkotaan Jati memiliki fungsi pertanian sebagai salah satunya. Hal ini sesuai dengan nilai PDRB yang dihasilkan. Kecamatan Jati memberikan kontribusi sebesar 3,99 % terhadap PDRB Kabupaten Blora. Dan sumbangan terbesar terhadap total PDBR adalah sektor pertanian sebesar 70,72 %, sektor perdagangan sebesar 7,56 persen dan sektor keuangan sebesar 7,23 persen, sedangkan sumbangan terkecil dari sektor pertambangan  dan penggalian yang hanya sebesar 0,06 persen.
B. Respon DU/DI
Respon DU/DI terhadap siswa PKL, awal masuk PKL kami disambut dengan baik oleh DU/DI tersebut . Karyawan di DU/DI atau instansi sangat baik dan ramah kepada kami (siswa PKL. Pihak DU/DI merasa terbantu dengan  diadakannya PKL.
C. Manfaat PKL
  1. Dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dari sekolah sesuai dengan kompetensi keahlian
  2. Menambah wawasan mengenai dunia kerja dan menanamkan perilaku positif untuk peduli mutu suatu proses kerja dan hasil kerja yang dilakukan
  3. Meningkatkan kemampuan dan kompetensi keahlian untuk memiliki kemampuan produktif serta menanamkan sikap etos kerja yang tinggi dalam dunia kerja
  4. Mengetahui bagaimana proses suatu pekerjaan di dalam suatu instansi





BAB II
PROSES DAN HASIL BELAJAR DI DU/DI
A. Gambaran Umum
Wilayah Indonesia sangat lah luas,salah satu bagian kecil dari Indonesia adalah wilayah Blora. Kabupaten Blora terdapat beberapa kecamatan, salah satunya adalah Kecamatan Jati. Kecamatan Jati memiliki 12 kelurahan yang di naunginya. Kecamatan Jati terletak di jalan Ngasemtanggung,Randulawang Jati,Kab.Blora Jawa Tengah. Kecamatan jati memiliki wilayah kehutanan yang lumayan luas di daerah Kelurahan Gempol. Kantor kecamatan pada umum nya bekerja untuk melayani masyarakat. Segala urusan yang berkaitan dengan kependudukan diurus di kantor kecamatan.

B. STRUKTUR ORGANISASI

C. SEJARAH SINGKAT
Kecamatan Jati juga cukup memberikan pengaruh terhadap Kabupaten Blora dengan hasil hutannya yang berupa kayu jati. Kualitas dari kayu jati ini sudah diakui hingga keluar Kabupaten Jati, bahkan Indonesia. Kecamaatan ini memiliki 12 Kecamatan yaitu Kelurahan Bangkleyan, Gempol, Kepoh, Pelem, Jegong, Jati, Singget, Gabusan, Doplang, Randulawang, Tobo dan Pengkoljagong.
Menurut PERDA RTRW Kab. Blora 2011-2031, perkotaan Jati memiliki fungsi pertanian sebagai salah satunya. Hal ini sesuai dengan nilai PDRB yang dihasilkan. Kecamatan Jati memberikan kontribusi sebesar 3,99 % terhadap PDRB Kabupaten Blora. Dan sumbangan terbesar terhadap total PDBR adalah sektor pertanian sebesar 70,72 %, sektor perdagangan sebesar 7,56 persen dan sektor keuangan sebesar 7,23 persen, sedangkan sumbangan terkecil dari sektor pertambangan dan penggalian yang hanya sebesar 0,06 persen. Kecamatan Jati merupakan wilayah yang memiliki luas sebesar 183,621 km2. Dari luasan tersebut, kecamatan ini dibagi menjadi 12 kelurahan yang memiliki luas dan penggunaan lahan, serta karakteristik yang berbeda-beda.
Kelurahan yang memiliki luas terbesar adalah Kelurahan Gempol dengan luas 3658 Ha. Sebagian besar lahan di Kelurahan Gempol digunakan sebagai hutan dengan kepemilikan pemerintah. Secara garis besar, penggunaan lahan di Kecamatan Jati lebih terpusat pada kegiatan perhutanan dan pertanian kering. Akan tetapi, kegiatan perhutanan tersebut seluruhnya berstatus kepemilikan pemerintah. Pada kegiatan pertanian kering, digunakan untuk panen jagung dan umbi-umbian.
Penggunaan lahan di Kecamatan Jati mayoritas adalah untuk perhutanan dan pertanian kering. Mengapa pertanian lahan kering? pertanian lahan kering lebih cocok untuk digunakan di Kecamatan Jati, karena kondisi pengairan di kecamatan ini tidak begitu baik, sehingga lebih cocok untuk digunakan sebagai lahan pertanian kering. Komoditi utama dari lahan pertanian ini adalah jagung, palawija, dan umbi-umbian. Penggunaan lahan sebagai perhutanan cukup besar di kecamatan ini.
Seluruh perhutanan yang ada di kecamatan ini status kepemilikannya adalah milik pemerintah yang dikelola langsung oleh Perhutani. Lahan hutan yang digunakan di wilayah ini cukup besar dengan masa panen dua tahun sekali. Ketika sedang tidak memasuki masa panen kayu, pihak Perhutani memperbolehkan penduduk sekitar untuk menggunakan lahan hutan. Penduduk menggunakan lahan hutan untuk dijadikan sebagai lahan tanaman palawija dan obat-obatan. Jumlah penduduk Kecamatan Jati pada tahun 2010, menunjukan bahwa jumlah penduduk pria dan wanita berbeda tidak begitu jauh, masih dalam range yang sama. Jumlah penduduk wanita lebih dominan, memang terlihat dari banyaknya wanita yang bekerja di sektor pertanian, dan ketika siang hari banyak wanita yang mendatangi tempat penimbunan kayu di Doplang untuk mengambil kulit-kulit kayu yang digunakan untuk bahan bakar memasak.
Kegiatan perekonomian penduduk ditopang dari sektor pertanian. PDRB Kecamatan Jati pada tahun 2010 paling besar ada pada sektor pertanian dengan jumlah sebesar 65.161 juta rupiah. Kegiatan perekonomian warga memang terpusat pada kegiatan pertanian, akan tetapi apabila sedang tidak memasuki masa panen, warga akan beralih pekerjaan menjadi seorang buruh angkut di tempat penimbunan kayu dengan gaji sebesar Rp 35.000,00 per hari. Pada sektor perhutanan, sejauh ini masyarakat hanya dapat bekerja sebagai buruh saja, di seluruh Kecamatan Jati hanya ada satu wirausaha yang memanfaatkan sumber daya alam, kayu jati, untuk dijadikan sebagai peluang usaha. Penduduk lainnya hanya memanfaatkan kayu jati kampong untuk diolah sebagai pemenuhan kebutuhan hidupnya. Terkadang masyarakat juga menggunakan kayu jati kampung untuk memenuhi pesanan dari warga lainnya, akan tetapi hanya menunggu pesanan saja tidak untuk dijadikan peluang usaha tetap.
Kelurahan yang memiliki banyak dusun adalah Kelurahan Bangkleyan sebanyak 12 buah. Untuk rukun warga, Kelurahan Bangkleyan juga merupakan kelurahan yang memiliki RW terbanyak sekitar 12 buah. Sedangkan rukun tetangga terbanyak dimiliki oleh Kelurahan Doplang yang merupakan Ibu Kota Kecamatan Jati. Hal ini dirasa wajar karena pada Kelurahan Doplanglah pilihan utama warga untuk bermukim, selain dilalui jalan provinsi, Kelurahan Doplang juga memiliki stasiun yang turut memberi dampak positif sebagai salah satu transportasi untuk sebuah wilayah perkotaan. Stasiun ini menjadi daya tarik tersendiri untuk warga lain yang merasa daerah tempat tinggalnya sulit berkembang. Stasiun ini juga membantu warga melakukan sebuah pergerakan menuju wilayah lain untuk yang lebih potensial atau untuk bekerja.

D. PROSES BELAJAR
Pelajar SMK diwajibkan untuk melaksanakan PKL untuk membantu menunjang masa depan siswa. Hal ini dikarenakan selama masa PKL,pelajar akan diarahkan oleh guru pembimbing untuk mengetahui dan melaksanakan segala urusan kantor. Di DU/DI pelajar akan membantu para pegawai untuk mengerjakan tugas kantor. Pelajar tersebut juga akan mempraktikkan secara langsung alat-alat kantor untuk meringankan beban pekerjaan. Maka dari itu,pelajar harus melaksanakan PKL untuk melatih diri sendiri supaya terbiasa dengan pekerjaan kantor. Selain itu, PKL juga berguna untuk melatih mental pelajar supaya bisa menguasai diri untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang ada di lingkungan kantor. Membangun kepercayaan diri untuk berinteraksi dengan pegawai kantor tanpa melupakan etika sopan santun.
E. Hasil Belajar
Hasil belajar :
1.        Dari proses belajar yang sudah kami lakukan, khususnya siswa SMK Negeri 1 Jati bisa memperoleh berbagai macam pengalaman yang sangat bermanfaat.
2.        Kami dapat mengerti dan memahami berbagai jenis pekerjaan kantor yang sesungguhnya.
3.        Disamping itu, kami juga dapat menerapkan apa yang sudah kami dapatkan selama melakukan PKL dari proses belajar yang sudah dilakukan.
4.        Menjadikan siswa SMK Negeri 1 Jati menjadi seseorang yang lebih bertanggung jawab dan selalu menyelesaikan tugas-tugas dengan baik.




BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan keterangan diatas, PKL perlu untuk dilaksanakan oleh pelajar. Dengan adanya PKL  pelajar akan mempelajari berbagai kegiatan kantor,alat-alat kantor,dan tugas-tugas kantor. Jika pelajar melaksanakan kegiatan PKL,maka bisa dipastikan jika sudah bekerja pelajar tersebut tidak akan terlalu kaku dalam mengerjakan pekerjaan kantor. Karena pelajar tersebut setidaknya sudah terlatih menjalani kegiatan kantor selama PKL. Pelajar juga akan mendapatkan pengalaman baru untuk menata masa depan. Dari PKL juga pelajar akan belajar bagaimana harus berinteraksi dengan karyawan dan menjaga etika ketika berada di lingkungan kantor. Intinya PKL sangat dianjurkan dan diwajibkan untuk dilaksanakan oleh pelajar terutama siswa SMK sebagai bentuk pelatihan bekerja sebelum memasuki dunia pekerjaan yang sesungguhnya.
B. Saran
Sebaiknya PKL dilaksanakan pada kelas XI semester 1 waktu dimana pelajar sudah mendapat bimbingan dari guru selama satu tahun dan sudah mendapat gambaran bermacam-macam pekerjaan kantor. Sehingga waktu melaksanakan PKL pelajar tidak akan mempermalukan diri sendiri dan juga nama sekolah. Bagi pelajar yang melaksanakan PKL sebaiknya segera mempersiapkan diri dengan selalu mengikuti bimbingan guru.

No comments:

Post a Comment

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) DI PD. BPR BKK BLORA CABANG JATI

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ) DI PD. BPR BKK BLORA CABANG JATI DISUSUN OLEH: 1. VIKI TRIANA SARI              ...